Nampaknya gamer Indonesia bakalan kecewa. Karena dikabarkan Warner Bros memutuskan Game Mortal Kombat 11 akan ditarik peredarannya di Indonesia. Seperti dilansir dari postingan duniagames.co.id, pada Kamis (18/04) dikabarkan jika Mortal Kombat 11 dilarang di Indonesia.
Jika kita cek di halaman Steam, tidak terlihat ada tombol pre-order di sana. Bahkan untuk PSN Regional 3 Indonesia, justru tidak bisa mengaksesnya. Hal ini terjadi karena Mortal Kombat 11 sudah tidak boleh beredar di Indonesia mulai besok ketika game ini rilis, pada Selasa, 23 April 2019.
Bukan hanya Indonesia, Keputusan menarik peredaran game Mortal Kombat 11 juga dilakukan oleh beberapa negara lain. Bahkan negara dengan minat gamenya yang benyak seperti Jepang, sudah sejak awal melarang beredarnya Mortal Kombat 11. Ada juga Ukraina, alasan kedua negara ini melarang Mortal Kombat 11 adalah karena konten gamenya yang sangat sadis dan vulgar, yang mungkin di negara-negara tersebut tidak diperkenankan.
Memang, Game Mortal Kombat sudah terkenal dengan kesadisannya dari dulu, ditambah sekarang game ini menampilkan grafis yang tinggi dan semakin terlihat nyata. Sehingga di beberapa Negara dilarang, tidak hanya dilarang untuk anak-anak, akan tetapi untuk semua usia karena kontennya yang sangat sadis dan vulgar.
Pernyataan Warner Bros Mengenai Mortal Kombat 11 di Indonesia
Apakah alasan pelarangan Mortal Kombat 11 di Indonesia juga sama dengan negara lain? Akun Twitter Warner Bros khusus game, @WBGamesSupport, menyatakan hal yang sama.
Mortal Kombat 11 will not be released in the Indonesian market to ensure that we are compliant with local laws within that country. Our decision may be further reviewed at a later date. We appreciate your understanding.
— WB Games Support (@WBGamesSupport) April 17, 2019
Beberapa Isu Pelarangan Game Mortal Kombat 11
Selain karena konten yang sadis dan vulgar, ada banyak spekulasi yang menyebutkan bahwa batalnya rilis game ini di Indonesia karena terdapat kostum komunis pada salah satu karakternya, ini bukan alasan kuat di larangnya game ini di Indonesia. Beberapa isu menyebutkan jika kostum DLC “Kold War” milik Skarlet yang hadir sebagai bonus Premium Edition. Terinspirasi dari kostum Uni Soviet, kostum ini hadir dengan topi yang jelas menyiratkan lambang Palu-Arit, yang memang “sensitif” di Indonesia.
Penarikan rilis game ini tidak hanya dalam bentuk fisik(Console), akan tetapi bentuk digitalnya juga (PC). Dalam artian, game ini tidak bisa dibeli, baik di online store, maupun offline store game. Bagaimana pendapat kalian mengenai kabar ini? Tulis di kolom komentar gaisss
