iVerify, aplikasi pemindai keamanan yang memastikan pengguna memanfaatkan fitur keamanan dasar seperti Face/Touch ID, Screen Lock, dan memastikan perangkat menjalankan versi iOS terbaru. Aplikasi ini juga menjalankan pemindaian perangkat untuk mencari anomali keamanan dan memberi tahu pengguna jika ada sesuatu yang salah atau jika perangkat iPhone diretas.
Meskipun salah satu aspek iOS yang saya pikir telah membuatnya menjadi salah satu yang terbaik adalah bahwa ia menawarkan keamanan yang luar biasa bagi penggunanya dan keamanannya seimbang dengan kegunaannya.
Tetapi sangat mungkin untuk membuat perangkat iPhone lebih aman lagi. Karena cukup sulit untuk diidentifikasi jika perangkat iPhone pengguna sudah diretas, sehingga memiliki alat atau aplikasi yang dipasang untuk memonitor apakah ada tanda-tanda intrusi bisa dijadikan sebuah pertimbangan.
Aplikasi ini juga memberi penggunanya daftar tweak dan perubahan dengan sangat mendetail, sebuah langkah komprehensif yang dapat dilakukan pengguna iPhone untuk menjaga keamanan perangkatnya. Mungkin masih banyak dari kita yang menganggap hal ini sepele, tetapi bagi pengguna yang sadar akan keamanan, aplikasi ini akan sangat membantu.
Baca Juga: “Hacker Cina Gunakan Metode Peretasan iPhone Baru Untuk Memata-matai Muslim Uyghur“
Ada juga banyak hal keren lainnya dari aplikasi ini, mulai dari informasi tentang pengamanan akun Apple, Facebook, Google, Instagram, Linkedin, dan Twitter, informasi tentang pengaktifan DNS melalui HTTPS, pengingat reboot berkala (cara mudah untuk melindungi diri dari eksploitasi jarak jauh), dan bahkan halaman yang menawarkan berita keamanan terbaru.
Namun, aplikasi iVerify tidaklah gratis, aplikasi ini dibanderol dengan harga $2,99, tetapi itu bisa dibilang sangat murah jika pengguna iPhone menganggap serius tentang keamanan.
Untuk menjalankan aplikasi iVerify, dibutuhkan iOS 12.0 atau yang lebih baru, dan kompatibel dengan iPhone, iPad, dan iPod touch.