PT. Digital Media Techindo

Perum Pondok Tandala, Jl. Bungur V No. 230
Kawalu, Kota Tasikmalaya
Jawa Barat - Indonesia 46182




Setelah sebelumnya kita belajar Python dasar mengenai beberapa operator Python pada Chapter 3. Sekarang kita akan melanjutkan membahas tentang Seleksi Kondisi Python.

Belajar Python Dasar : Chapter 4 “Seleksi Kondisi Python”

Kondisi If Python

Pengambilan keputusan (kondisi if) digunakan untuk mengantisipasi kondisi yang terjadi saat jalanya program. Dan menentukan tindakan apa yang akan diambil sesuai dengan kondisi.

Pada python ada beberapa statement/kondisi diantaranya adalah if, else dan elif. Kondisi if digunakan untuk mengeksekusi kode jika kondisi bernilai benar. Jika kondisi bernilai salah maka statement/kondisi if tidak akan di-eksekusi.

Dibawah ini adalah contoh penggunaan kondisi if pada Python:

#Kondisi if adalah kondisi yang akan dieksekusi oleh program jika bernilai benar atau TRUE

nilai = 9

#jika kondisi benar/TRUE maka program akan mengeksekusi perintah dibawahnya
if(nilai > 7):
    print("Selamat Anda Lulus")

#jika kondisi salah/FALSE maka program tidak akan mengeksekusi perintah dibawahnya
if(nilai > 10):
    print("Selamat Anda Lulus")

Dari contoh diatas, jika program dijalankan maka akan mencetak string “Selamat Anda Lulus Ujian” sebanyak 1 kali. Yaitu pada if pertama. Di if kedua statement bernilai salah, jadi perintah print(“Selamat Anda Lulus”) tidak akan dieksekusi.

Contoh untuk IF ELIF ELSE, di Python sintak ini bisa ditulis dengan lebih singkat yaitu elif:


if varAngka1: print "Nilai : TRUE"

Dari sintak percabangan sudah bisa kita lihat perbedaan antara python dengan bahasa pemrograman yang lain. Sintak ditulis dengan lebih ringkas. Percabangan atau pengkondisian ini adalah hal dasar dalam pemrograman, kita pasti akan menggunakannya.

Selanjutnya kita bisa belajar lagi mengenai perulangan python menggunakan for dan while di Chapter 5.