Berisi.id – Apple secara resmi mengumumkan akan adanya transisi perangkat Mac mereka dari Intel ke Apple Silicon. Prosesor yang dikembangkan Apple ini akan mampu bersaing dengan prosesor Intel maupun AMD baik dari sisi CPU maupun GPU integrated.
Salah satu chipset GPU yang dikembangkan Apple adalah A12Z Bionic. Chipset ini memiliki spesifikasi yang tak jauh berbeda dengan A12X Bionic yang kini terdapat di iPad Pro. A12Z Bionic akan memiliki total 8 compute unit. Perbedaan utama dari A12X Bionic yaitu prosesor tersebut hanya memiliki satu core GPU saja, sedangkan A12Z Bionic akan memiliki dua core GPU yang terintegrasi.
Jika berbicara tentang performa, hasil pengujian internal Apple menunjukkan bahwa chipset tersebut bisa mampu untuk bersaing dengan chipset Intel maupun AMD. Mereka menggunakan OpenCL untuk melakukan pengujian.

Pengujian pertama dilakukan untuk membandingkannya dengan Ryzen 5 4500U iGPU yang menampilkan total 6 core yang berjalan pada 1500MHz. CPU ini berjalan di HP Envy x360 Convertible, dan hasilnya cukup bersaing, seperti dilansir dari tek.id(6/7).
Baca Juga :
Prosesor AMD Yang Dirilis Dari 2011 Sampai 2019 Rentan Terhadap 2 Serangan Baru
Kerentanan Dalam Prosesor Intel Terbaru Ini Lebih Parah Dari Meltdown & Spectre

Selain membandingkan dengan AMD, mereka menjalankan tes yang sama pada Microsoft Surface Book 3 yang menggunakan prosesor Intel Core i7-1065G7. Hasil benchmark dari perangkat tersebut memperlihatkan bahwa ketiga prosesor ini memiliki kemampuan yang hampir mirip.
Perlu diketahui, pengujian ini bukan versi asli dari uji OpenCL Geekbench 5. Tetapi menggunakan Rosetta 2 sebagai gantinya untuk meniru versi x86 dari aplikasi perbandingan. Jadi, sebelum perangkat Mac dengan prosesor Apple Silicon dirilis, masih belum bisa dipastikan dengan jelas seberapa besar perbedaan performanya.
Kabar lain juga menyebutkan bahwa perangkat Mac berbasis ARM pertama akan menggunakan silikon 5 core dan 12 core. Jadi, kita harus bersabar menunggu perangkat tersebut dirilis secara resmi. Perbedaannya akan lebih terasa secara nyata ketika perangkat tersebut dirilis.