Compal, sebuah perusahaan elektronik Taiwan yang membuat laptop untuk beberapa merek komputer terbesar di dunia seperti Apple, Acer, Lenovo, Dell, Toshiba, HP, dan Fujitsu, mengalami serangan ransomware selama akhir pekan kemarin.
Dalang di balik atas pelanggaran keamanan tersebut diyakini adalah DoppelPaymer, jika dilihat dari screenshot catatan tebusan yang dibagikan oleh karyawan Compal kepada wartawan Yahoo Taiwan.
Menurut media Taiwan, insiden tersebut ditemukan pada Minggu (08/11/2020) pagi dan diyakini berdampak pada sekitar 30% armada komputer Compal.
Karyawan yang tiba di tempat kerja disuguhi memo dari staf TI Compal, meminta para karyawan untuk memeriksa status workstation mereka dan mencadangkan file penting pada sistem yang tidak terpengaruh.
Baca Juga: “Operasi Grup Hacker Ini Beralih Menjadi Serangan Ransomware“
Terlepas dari laporan di media lokal, dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada wartawan United News Network pada hari Senin (09/11/2020), Wakil Direktur Manajer Compal, Qingxiong Lu mengakui bahwa Compal mengalami pelanggaran keamanan tetapi membantah bahwa downtime yang baru-baru ini dialami perusahaan disebabkan oleh ransomware.
“[Compal] tidak diperas oleh para penjahat siber seperti yang dikabarkan oleh dunia luar,” kata eksekutif Compal itu kepada wartawan.
Lebih lanjut, Qingxiong mengatakan insiden itu hanya berdampak pada jaringan kantor internal perusahaan dan jalur produksi Compal.
Qingxiong memperkirakan perusahaan akan kembali normal pada hari Senin, ketika staf telah menyelesaikan pemulihan semua sistem yang terpengaruh oleh apa yang dia gambarkan sebagai “kelainan” itu.
Sebagai informasi, Compal saat ini merupakan produsen laptop kontrak terbesar kedua di dunia setelah Quanta Computer.
