PT. Digital Media Techindo

Perum Pondok Tandala, Jl. Bungur V No. 230
Kawalu, Kota Tasikmalaya
Jawa Barat - Indonesia 46182




Berisi.id – Platform Investigasi Profil Intelijen Darkweb Criminal, DarkTracer, telah menemukan sebuah fakta yang mengejutkan. Dalam temuannya, EximBank, salah satu bank asal Indonesia terkena serangan ransomware. Serangan yang terjadi menyebabkan Eximbank Indonesia kehilangan data vital.

Menurut postingan akun twitter DarkTracer(9/3), mereka telah menemukan sebuah potongan data transfer di EximBank. Kebocoran data ini tentunya cukup mengejutkan mengingat data ini sangat vital.

Eximbank Indonesia sendiri merupakan lembaga keuangan di bawah Pemerintah Republik Indonesia yang telah berdiri pada tahun 2009. Tujuan utama bank ini adalah untuk mendorong pertumbuhan ekspor nasional dan membantu eksportir dalam meningkatkan kapasitas usahanya.

Baca Juga : Source Code game Cyberpunk 2077 Dilelang Hacker

Dalam postingan DarkTracer di twitter, menyebutkan jika para peretas mengklaim mereka sudah memiliki data milik EximBank sebanyak 20 GB lebih. Merekapun menyertakan contoh data yang telah mereka dapatkan dari bank tersebut.


Hal yang menjadi fatal ialah peretas tidak hanya memiliki data transfer saja, mereka juga mengklaim memiliki data sensitif lainnya. Beberapa data yang mereka miliki diantaranya data pribadi klien, detail/rincian perjanjian, informasi tentang aktivitas perusahaan, dan lain-lain. 

Baca Juga : Grup Hacking Rusia Kembangkan Taktik Baru Untuk Menargetkan Bank di Seluruh Dunia

Sayangnya, hingga saat ini belum diketahui apa motif para peretas ini serta apa yang akan mereka lakukan dengan data tersebut. Namun, hal yang biasa terjadi dari kebocoran data adalah menjual data tersebut di dark web.

Indonesia Eximbank sendiri belum memberikan tanggapan Terkait serangan yang terjadi. Hingga saat ini pihak Eximbank belum memberikan pernyataan resmi terkait peretasan yang terjadi.