Mungkin kita pernah mencoba autentikasi 2 faktor atau Two-factor authentication yang disediakan google untuk keamanan masuk akun dari perangkat selain ponsel. Two–factor authentication atau 2FA merupakan metode untuk mengkonfirmasi identitas yang diklaim pengguna dengan menggunakan kombinasi dari dua faktor yang berbeda. : 1) sesuatu yang kita tahu, 2) sesuatu yang kita miliki.
Two-factor authentication merupakan salah satu fitur keamanan tambahan yang diberikan Google. Dengan adanya fitur ini, pengguna yang hendak masuk ke akun Google mereka dari perangkat lain, harus melakukan serangkaian tindakan untuk membuktikan otentikasi mereka sebagai pemilik akun yang sah. Hal ini dipandang Google akan meningkatkan keamanan akun, sekaligus memudahkan untuk masuk ke akun pengguna.
Baca Juga :Â Aplikasi dan Situs Web Google Sekarang Mendukung Kunci Keamanan Lainnya Untuk iOS
Kabar terbaru dari Engadget(17/6) menyebutkan Google akan mewajibkan semua pengguna layanannya untuk mengaktifkan fitur ini. pada update terbaru, Google akan langsung menyalakan fitur ini secara default. Sebelumnya, pengguna harus mengaktifkan fitur ini secara manual. Namun, Google masih memberikan opsi untuk menonaktifkan fitur ini.
Dikabarkan beberapa pengguna yang nantinya tidak akan terdampak pada perubahan ini, antara lain mereka yang sudah memiliki security keys. Jika demikian, security keys akan menjadi metode utama yang diberikan Google.
Kabarnya, update ini kan mulai diberikan Google pada 7 Juli 2020 mendatang. Hal ini menyusul adanya kekhawatiran  bahwa verifikasi akun melalui SMS atau sambungan telepon rawan disadap selama prosesnya. Jika sudah seperti itu, pengguna bisa saja kehilangan akses ke akun mereka dan semua informasi di dalamnya.