Meski pandemi covid-19 masih belum usai, Grand Final Indonesia Esports League atau IEL University Super Series 2020 tetap akan dilaksanakan. Indonesia Esports University Series merupakan sebuah inisiatif yang diprakarsai oleh MIX 360° Esports untuk mencari perwakilan resmi tiap kampus yang berpartisipasi. Bekerjasama dengan Indonesia eSport Association (IESPA).
Kegiatan ini juga didukung oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) dan Asian Electronic esports Federation (AESF)
Ajang grand final ini akan digelar secara online untuk tetap menerapkan aturan physical distancing. Grand Final ini sendiri akan berlangsung pada 11-12 Juni mendatang.
“Peluang industri digital Esports semakin berkembang positif setiap tahunnya. Ini menjadi sebuah tantangan baru bagi kami untuk tetap menghadirkan ajang kompetitif Esports bagi para gamers, campus ambassador, dan content creator di tengah situasi yang kurang kondusif ini. Tahun ini, walaupun Grand Final IEL University Super Series 2020 digelar secara online, tetap tidak akan mengurangi antusiasme pecinta Esports seluruh tanah air.” kata Harry Kartono, COO dari MIX 360 Esports.
Baca Juga : Resmi Diumumkan! Atlet Esports Indonesia di SEA Games 2019
IEL University Super Series 2020 telah dilaksanakan dengan Road to IEL di 5 kota besar di Indonesia, antara lain Semarang, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya dan Bandung pada September hingga Desember tahun lalu. Pada periode itulah, akan muncul perwakilan tim terbaik dari masing-masing kampus untuk bertanding di kejuaraan eSports ini. Dua gim yang dipertandingkan adalah Dota 2 dan Free Fire.
Babak penyisihannya sendiri sudah berlangsung pada awal tahun ini di i-cafe pada masing-masing daerah. Babak penyisihan ini diikuti oleh 24 kampus untuk menyaringnya menjadi 12 kampus terbaik.
Di babak Grand Final ini, ada empat kampus yang akan bertanding dalam gim Dota 2, yakni Universitas Indonesia, Kwik Kian Gie School of Business, Binus University dan Universitas Gadjah Mada. Sementara itu, delapan kampus lainnya akan berlaga di Grand Final untuk game Free Fire. Diantaranya Universitas Negeri Jakarta, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Negeri Padang, Universitas Lampung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Dinamika, Universitas Mulawarman Samarinda dan Universitas Borneo dari Tarakan.
Pertandingan Grand Final ini bisa disaksikan di aplikasi Vidio versi Android dan iOS atau laman resmi Vidio.com
