Peretas yang diduga di balik kasus peretasan FireEye akhir Juli tahun ini telah ditangkap dan ditahan pada hari Kamis oleh penegak hukum internasional, CEO FireEye Kevin Mandia memberi informasi kepada media.
Akhir Juli, peretas, yang namanya belum diungkapkan, berhasil mengretas akun online pribadi milik Senior Threat Intelligence Analyst di Mandiant -perusahaan keamanan cyber berbasis di Virginia yang dimiliki oleh FireEye- dan membocorkan hampir 32 megabyte data milik ke Peretz.
Saat itu, peretas mengklaim bahwa ia telah memulai operasi #LeakTheAnalyst yang bertujuan untuk membocorkan data tentang analis keamanan yang memburu peretas. Peretas juga mengaku telah memiliki akses lengkap ke jaringan internal perusahaan sejak 2016.
“Mari kita buang reputasi mereka di lapangan,” kata si peretas. “Sangat menyenangkan berada di dalam perusahaan raksasa bernama ‘Mandiant’, kami menikmati dan menyaksikan bagaimana mereka mencoba melindungi klien mereka serta bagaimana analis bodoh mereka mencoba melakukan reverse engineering terhadap malware dan sebagainya.”
“Kebocoran ini hanya sekilas seberapa dalam kita masuk ke Mandiant, kita mungkin akan menerbitkan data penting lagi di masa mendatang.”
Kemudian pada bulan Agustus, FireEye mengumumkan mereka tidak menemukan bukti bahwa jaringan perusahaan dikompromikan, dengan mengatakan bahwa penyerang tersebut hanya berhasil mengkompromikan akun media sosial salah satu pegawainya.
Penyerang melakukannya dengan menggunakan kembali email untuk media sosial karyawan dan akun email tersebut merupakan yang sebelumnya terpapar dalam data breach pihak ketiga yang diungkapkan oleh publik.
CEO FireEye mengumumkan penangkapan peretas tersebut di Q3 Earnings Results Conference Call perusahaan pada hari Rabu.
Mandia juga mengatakan kepada CRN bahwa FireEye harus menghabiskan banyak waktu, biaya dan usaha untuk menyelidiki klaim peretas tersebut pada bulan Juli.
Sejauh ini, baik petugas penegak hukum maupun FireEye tidak mengungkapkan nama sebenarnya dari orang dibalik peretasan FireEye dan lokasi dari tempat dia ditangkap.
