PT. Digital Media Techindo

Perum Pondok Tandala, Jl. Bungur V No. 230
Kawalu, Kota Tasikmalaya
Jawa Barat - Indonesia 46182




Berisi.id – Pada hari yang sama ketika Rusia merayakan perannya kala mengalahkan Nazi Jerman, banyak platform online Rusia diretas sebagai protes atas perang dengan Ukraina. The Washington Post melaporkan pada hari Senin bahwa Hacker meretas televisi pintar (smart TV) Rusia. Warga Rusia melihat daftar saluran Smart TV dengan pesan yang melibatkan mereka dalam konflik yang sedang berlangsung.

“Darah ribuan orang Ukraina dan ratusan anak-anak yang terbunuh di tangan Anda,” bunyi pesan itu. “TV dan pihak berwenang berbohong. Katakan tidak untuk perang,” bunyi pesannya.

Smart TV di Rusia pada 9 Mei menampilkan pesan antiperang, memberi tahu pemirsa bahwa mereka memiliki darah di tangan mereka dari perang di Ukraina. (Sumber : Routers)

Baca Juga : Hacker Rusia Memanfaatkan Kerentanan Exim MTA untuk Meretas Server Email Utama NSA


Selain smart TV, peretasan juga menargetkan beberapa perusahaan internet besar di negara itu, termasuk Yandex. Para peretas juga menyerang Rutube, alternatif Rusia untuk YouTube.

“Hosting video kami telah mengalami serangan siber yang kuat. Saat ini, tidak mungkin untuk mengakses platform,” kata Rutube dalam sebuah pernyataan di saluran Telegramnya.

Rutube kemudian menyatakan telah mengisolasi serangan itu dan perpustakaan kontennya aman dan tidak dapat peretas akses dalam insiden tersebut.

Baca Juga : Hacker Rusia Manfaatkan SolarWinds Untuk Meretas Perusahaan dan Lembaga Pemerintah AS

Sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada tanggal 24 Februari, negara itu terus menerus mendapat serangan dari para peretas. Pada hari-hari awal konflik, kelompok Hacker Anonymous mengaku bertanggung jawab atas serangkaian serangan DDoS yang menyebabkan beberapa situs resmi pemerintah Rusia, termasuk milik Kementerian Pertahanan, tidak dapat diakses.

Selain itu, Anonymous juga kabarnya bertanggung jawab atas insiden yang membuat beberapa saluran TV pemerintah Rusia memutar lagu kebangsaan Ukraina. Pada saat yang sama, Ukraina, dengan bantuan dari Microsoft dan perusahaan barat lainnya, baru-baru ini berhasil mencegah peretas militer Rusia mengganggu salah satu penyedia energi Ukraina.