PT. Digital Media Techindo

Perum Pondok Tandala, Jl. Bungur V No. 230
Kawalu, Kota Tasikmalaya
Jawa Barat - Indonesia 46182




Errorcybernews.id – Jika kalian merupakan pelanggan T-Mobile, berita ini mungkin akan menarik perhatian Anda. T-Mobile, Raksasa telekomunikasi yang berbasis di AS telah mengalami insiden pelanggaran data baru-baru ini. Pasalnya, ada hacker yang berhasil mengekspos informasi pribadi dan akun karyawan dan pelanggan T-Mobile.

Dalam pemberitahuan pelanggaran yang diposting di situs webnya, T-Mobile mengatakan bahwa tim cybersecurity baru-baru ini menemukan serangan cyber ke akun email beberapa karyawannya. Hal ini yang mengakibatkan akses tidak sah ke informasi sensitif yang terkandung di dalamnya, termasuk rincian data pelanggan dan karyawan lain.

Meskipun T-Mobile tidak mengungkapkan bagaimana pelanggaran itu terjadi, kapan itu terjadi, dan berapa persisnya jumlah karyawan dan pengguna yang terpengaruh, perusahaan itu mengkonfirmasi bahwa informasi data penggunanya yang bocor tidak mengandung informasi keuangan seperti kartu kredit dan nomor Jaminan Sosial.

Dilansir dari The Hacker News (9/3), Data yang bocor dari sejumlah pengguna yang terkena dampak adalah nama, nomor telepon, nomor akun, menilai paket dan fitur, dan Informasi tagihan. Meski bukan data yang menyangkut keuangan, tetapi perusahaan tetap berusaha untuk mengambil tindakan. Langkah-langkah yang dilakukan diantaranya menutup akses tidak sah setelah ditemukan dan segera memberi tahu penegakan hukum atas insiden pelanggaran keamanan.


Baca Juga : Hacker Gunakan GitHub Untuk Menghosting Malware

https://errorcybernews.id/2019/05/02/hacker-gunakan-github-untuk-menghosting-malware/

Investigasi Terkait Hacker yang Mencuri Email Pegawai dan Data Dilakukan T-Mobile

T-Mobile juga segera meluncurkan investigasi forensik untuk menentukan sejauh mana insiden pelanggaran ini, sebuah laporan yang diharapkan akan segera dirilis.

“Kami menyesalkan insiden ini bisa terjadi. Kami menganggap keamanan informasi pengguna sangat serius, dan sementara ini kami memiliki sejumlah perlindungan untuk melindungi informasi pelanggan dari akses yang tidak sah. Kami juga selalu berupaya untuk lebih meningkatkan keamanan sehingga kami dapat tetap menjadi perusahaan telekomunikasi terdepan, ” kata perusahaan melalui pengumuman resminya.

Meskipun T-Mobile mengatakan tidak memiliki bukti informasi yang dicuri yang digunakan untuk melakukan penipuan atau disalahgunakan, T-Mobile tetap menyarankan pengguna untuk mengubah PIN / kode sandi untuk mengakses akun mereka sebagai tindakan pencegahan. Karena Informasi yang didapat bisa saja digunakan untuk password atau pin misalkan dengan gabungan nama dan nomor telepon, dll.

Pelanggan yang terkena dampak juga harus curiga terhadap email phishing, yang biasanya merupakan langkah berikutnya dari penjahat cyber. Upaya ini dilakukan hacker untuk menipu pengguna agar memberikan kata sandi dan informasi kartu kredit mereka.

Meskipun insiden pelanggaran data T-Mobile tidak memaparkan informasi keuangan pelanggan yang terpengaruh, pengguna harus tetap waspada dan mengawasi laporan bank dan kartu kredit untuk setiap aktivitas yang tidak biasa dan melapor ke bank jika terdapat aktivitas tidak biasa.