Jika kamu penggemar berat dari seri ‘Game of Thrones’, ada kabar baik untuk tapi jelas buruk bagi HBO karena kini dilaporkan bahwa HBO diretas. Peretas mengklaim berhasil meretas dan telah mencuri 1,5 terabyte data dari HBO, termasuk episode acara HBO yang belum dirilis secara online dan informasi tentang season dari Game of Thrones saat ini.
Apalagi? Para peretas telah membocorkan episode “Ballers” dan “Room 104” yang akan datang di Internet.
Selain itu, para peretas juga telah merilis sebuah skrip yang dilaporkan untuk episode keempat yang akan datang dari “Game of Thrones” Season 7.
Menurut Entertainment Weekly, peretas mengklaim telah memperoleh data 1,5 terabyte dari raksasa hiburan tersebut dan menginformasikan beberapa reporter tentang peretasan ini melalui email anonim yang dikirim pada hari Minggu.
Email anonim yang dikirim ke wartawan berbunyi:
“Hai untuk semua umat manusia. Kebocoran terbesar dari era ruang cyber sedang terjadi. Apa namanya? Oh, saya lupa mengatakannya. Ini HBO dan Game of Thrones……!!!!!! Anda beruntung menjadi pelopor pertama yang menyaksikan dan mendownload bocorannya. Nikmati & menyebarkan kata-kata. Siapa pun yang menyebar dengan baik, kami akan mewawancarainya.”
Meskipun HBO telah mengkonfirmasi serangan cyber pada jaringannya dan merilis sebuah pernyataan, perusahaan tersebut tidak mengkonfirmasi informasi mendetail apa yang telah dicuri oleh peretas dan apakah episode mendatang dari Game Of Thrones telah dicuri.
“HBO baru-baru ini mengalami insiden cyber, yang mengakibatkan kompromi informasi kepemilikan,” perusahaan tersebut mengkonfirmasi peretasan tersebut dalam sebuah pernyataan. “Kami segera mulai menyelidiki insiden tersebut dan bekerja sama dengan penegak hukum serta perusahaan cyber security. Perlindungan data adalah prioritas utama di HBO, dan kami menganggap serius tanggung jawab kami untuk melindungi data yang kami pegang.”
Setelah membocorkan episode “Ballers” dan “Room 104” dan sebuah skrip yang diyakini merupakan episode baru “Game of Thrones,” para peretas telah berjanji akan membocorkan lebih banyak lagi.
Jika peretas benar-benar telah mencuri 1,5 terabyte data dari HBO, ini bisa menjadi serangan cyber utama yang kedua untuk perusahaan tersebut, setelah tahun 2015, ketika empat episode pertama “Game of Thrones Season 5” muncul di Internet sesaat sebelum pemutaran perdana musim ini.
Pada saat ini, masih belum jelas siapa yang berada di balik peretasan tersebut. Kami akan terus mengupdate informasi terbarunya, stay tune!
