PT. Digital Media Techindo

Perum Pondok Tandala, Jl. Bungur V No. 230
Kawalu, Kota Tasikmalaya
Jawa Barat - Indonesia 46182




Errorcybernews.id – Huami, startup wearable yang memproduksi Xiaomi Mi Bands sedang mengembangkan sebuah masker transparan. Masker ini akan dilengkapi sinar ultraviolet yang dapat mendisinfeksi filter di masker tersebut dalam waktu 10 menit. 

Untuk fitr ultraviolett, masker ini harus terhubung dengan sumber daya. Oleh karena itu, masker dibekali dengan port USB untuk dapat menjalankan fitur tersebut. Namun, langkah ini hanya dapat membersihkan bagian dalam masker saja. Untuk sisi luar, pengguna harus membersihkannya secara manual.

Dilansir dari Tek.id(18/5) TechCrunch merlaporkan bahwa masker ini bernama Aeri. Bagian filter-nya menggunakan penyaring yang dapat dilepas. Kapasitas penyaringannya diklaim setara dengan masker N95. Jika konsep ini sudah terwujud, penyaring di masker ini dapat bertahan selama satu setengah bulan.

Baca Juga : Google Duo Akan Menambah Limit Peserta Menjadi 32 Orang


Huami kabarnya memberikan desain modular yang memungkinkan modifikasi untuk kenyamanan penggunaan. Setidaknya, pengguna bisa menambahkan aksesori kipas untuk kenyamanan saat bernapas. Karena itu pula lah, masker ini disebut Aeri, homofon dari kata “airy”. 

Seperti yang kita ketahui bersama, pandemi corona membuat penggunaan masker menjadi sesuatu yang wajib bagi semua orang. Terutama untuk mereka yang kerap melakukan aktivitas di luar ruangan. Penggunaan Aeri tidak hanya ditargetkan untuk digunakan selama masa pandemi ini, tetapi juga setiap hari untuk menghadapi polusi udara. 

Saat ini, Aeri sedang memasuk proses pembuatan purwarupa. Setidaknya masker ini akan dipasarkan dalam kurun waktu 6 hingga 12 bulan mendatang.

Sampai saat ini, belum diketahui berapa kisaran harga yang ditawarkan untuk Aeri. Namun Pengtao Yu, wakil presiden desain industri Huami mengatakan bahwa masker ini menargetkan pasar konsumen massal di seluruh dunia.