PT. Digital Media Techindo

Perum Pondok Tandala, Jl. Bungur V No. 230
Kawalu, Kota Tasikmalaya
Jawa Barat - Indonesia 46182




Ada kabar bahagia nih buat kalian yang suka menggunakan Komputer dekstop (PC). Seiring dengan dirilisnya standar memori DRAM DDR5. Komputer dekstop (PC) yang akan keluar ditahun 2019 akan dua kali lebih ngebut daripada PC keluaran sebelumnya.

DRAM DDR5 akan rilis di tahun 2018

JEDEC, organisasi pembuat standar memori PC, menargetkan finalisasi desain DRAM DDR5 akan selesai pada tahun 2018. Desain tersebut direncanakan akan dipakai keseluruhan setahun kemudian (2019) untuk menggantikan desain di bawahnya DDR4.

DDR5 akan menjadi penerus standar memori DDR4, yang saat ini banyak dipakai di komputer-komputer personal maupun server. Kecepatan DDR5 dua kali lebih cepat dan lebih hemat daya di bandingkan DDR4.

Selain itu, memori DDR5 juga memiliki densitas dua kali lebih padat dari DDR4. DIMM DDR5 juga memiliki kapasitas dua kali lebih besar ketimbang DIMM DDR4.

‌Belum diketahui pabrikan memori mana yang akan mengeluarkan DDR5 pertama kali. Namun layaknya DDR4, DDR5 kemungkinan pertama kali akan hadir untuk kelas server dan PC  high-end. Dan baru kemudian ke kelas laptop.

‌Pabrikan motherboard dan chip lagi gencar-gencarnya untuk membuat produk mereka agar mendukung memori DDR5. Proses ini membutuhkan waktu lebih dari satu tahun setelah spesifikasi dirilis.


Artinya, baru dua tahun ke depan memori DDR5 bisa dijumpai di banyak komputer. Jadi sabar dulu aja ya untuk yang mau komputernya ngebut.

Gak mau kalah sama si DRAM DDR saat ini vendor-vendor teknologi juga menciptakan memori baru untuk menyaingi DDR5. Contohnya, Intel akan mulai mengirim memori DIMM Optane tahun depan yang digadang-gadang menggantikan DRAM DDR.

Optane memiliki keunggulan bisa menyimpan data meski komputer dimatikan. Kemampuan ini tidak dimiliki dalam DRAM DDR.

Optane yang berperforma tinggi dan tahan banting. Kabarnya, DIMM tersebut akan diluncurkan lebih cepat dari DRAM DDR5. Teknologi Intel Optane didasarkan pada memori 3D Xpoint milik Intel. 3D Xpoint memiliki memori NAND dan DRAM namun data yang berarti akan tetap tidak hilang ketika daya dimatikan. Selain itu, memori tidak perlu melakukan refresh untuk mempertahankan data. Ini dapat menghemat konsumsi daya.

Kebutuhan akan memori DDR5 diprediksi akan meningkat, sebab aplikasi-aplikasi seperti untuk database saat ini mulai beralih ke pemrosesan dalam memori (in-memory processing) yang membutuhkan kapasitas besar.

Jadi, tahun depan kalian pilih mana? DRAM DDR5 atau DIMM Optane dari intel?