Adam Mudd, yang kini berusia 20 tahun mengakui bahwa ia menciptakan sebuah malware berupa tool DDoS. Yang mana pada tahun 2013 ia gunakan untuk melakukan sekitar 1,7 juta serangan cyber terhadap beberapa situs. Termasuk Minecraft, Xbox Live, Microsoft, dan TeamSpeak.
Saat berusia 16 tahun, ia mengembangkan sebuah program yang diberi nama Titanium Stresser. Tool yang ia buat digunakan untuk menabrak situs web dan komputer dengan membanjiri mereka dengan data (DDoS). Adam Mudd memasangnya dengan menggunakan nama palsu dan alamat di Manchester.
Adam Mudd dikabarkan terciduk dan saat ini dijatuhi hukuman penjara selama dua tahun karena mendalangi serangan online global. Tool DDoS yang dibuat saat ia berusia 16 tahun memiliki 112.000 pengguna terdaftar, yang pada gilirannya menyerang 666.000 alamat IP secara global.
Raup Keuntungan Yang Sangat Besar Dari Lelang Tool
Adam Mudd memperoleh keuntungan besar dengan menjual Titanium Stresser kepada penjahat cyber internasional. Laporan tersebut juga mengklaim bahwa dia juga secara pribadi melakukan 594 serangan. Yang mencakup satu di West Herts College di mana dia belajar ilmu komputer.
Tidak hanya itu, ia juga menargetkan sekitar 70 sekolah dan perguruan tinggi yang meliputi Universitas Cambridge, Universitas Esses dan University of East Anglia.
Polisi mengatakan bahwa Adam Mudd ditangkap pada bulan Maret 2015. Selama hukuman, Hakim Topolski mengatakan bahwa ia berasal dari keluarga “yang sangat terhormat dan penuh perhatian”. Namun dia adalah alasan di balik semua penyebab kerusakan “dari Greenland ke Selandia Baru dan dari Rusia ke Cile “
