PT. Digital Media Techindo

Perum Pondok Tandala, Jl. Bungur V No. 230
Kawalu, Kota Tasikmalaya
Jawa Barat - Indonesia 46182




Jangan heran dan khawatir jika kamu mengeluh tentang server Electronic Arts (EA) yang berhasil dilumpuhkan oleh serangan DDoS Attack Phantom Squad. Karena kamu bukan satu-satunya, jutaan orang mengeluhkan tentang itu. Pada saat ini kita bisa memastikan bahwa belum ada pengumuman resmi dari pihak EA. Ini bisa menjadi karena mereka tidak menyadari masalah ini. Atau bisa saja mereka sedang mereview para engineers supaya bisa membuat layanan kembali online.

Phantom Squad: EA, Battlefield 1 servers go down

Down Detector, yang merupakan layanan online up to date tentang outages atau gangguan- gangguan layanan. Mereka juga menegaskan bahwa server EA sedang down dan ada ratusan komentar dari pengguna mencaci EA.

Gangguan bisa terjadi karena masalah teknis atau serangan DDoS. Dalam hal ini gangguan tersebut terjadi karena serangan DDoS. Jangan heran karena Natal akan datang yang merupakan waktu tahunan ketika hacker akan memulai serangan DDoS besar-besaran. Misalnya, akhir tahun pada malam Natal server EA ditutup setelah medapat serangan cyber dari Phantom Squad.

BATTLEFIELD 1

Phantom Squad telah mengaku bertanggung jawab atas serangan DDoS pada EA. Serangan yang memberikan dampak pada server Battlefield 1 untuk pengguna di seluruh dunia. Dalam tweet terbaru mereka, penyerang dari phantom Squad mengatakan mereka akan membuat server Battlefield 1 down. Mereka juga sedang menunggu starskids untuk melakukan autistic breakdown.


Ketika Phantom Squad meluncurkan serangan pertama, layanan pengembang game turun selama beberapa jam. Beberapa gamer mengeluh tentang downtime server pada EA itu. Phantom Squad juga menargetkan serangan DDoS pada PSN karena beberapa pengguna telah mengatakan bahwa mereka mengalami masalah di Twitter. Namun, serangan terhadap PSN tidak separah pada server EA.

Pada Desember 2014, serangan serupa dilakukan pada jaringan Xbox Live dan PSN. Akan tetapi oleh kelompok hacker yang berbeda yang disebut Lizard Squad. Serangan itu menahan para gamer bermain game online di seluruh dunia.

Tahun-tahun sebelumnya juga pernah terjadi pada 2014 dan 2015 seperti yang terjadi pada akhir tahun ini.

Ketika akhir tahun 2015, Kedua jaringan Xbox Live dan PSN langsung offline selama lebih dari 24 jam setelah serangan terjadi. PSN mengambil lebih dari tiga hari untuk pulih dari serangan cyber. Serangan ini membuat ratusan pelanggan yang tidak senang selama periode Natal.

Meskipun serangan cyber yang dilakukan oleh Phantom Squad dan Lizard Squad mirip, mereka bukan kelompok hacker yang sama. Saat ini masih dilihat apakah Phantom Squad merencanakan serangan DDoS terhadap server lain dalam beberapa hari mendatang. Dan tugas dari beberapa perusahaan game untuk siap menggagalkan atau setidaknya menangani serangan itu.

Setiap saat menjelang natal para hacker sedang bergejolak dan sering kali melakukan serangan besar-besaran. Karena setiap akhir tahun sebelum-sebelumnya pun sering terjadi serangan besar-besaran.