Ransomware menjadi salah satu ancaman yang diwaspadai selama 2016, karena serangan ini sangat menguntungkan bagi para hacker. Sejak April 2016, Kaspersky Lab telah mendeteksi serangan ransomware CryptXXX. Di seluruh dunia, sudah ditemukan setidaknya 80.000 data pribadi netizen disandera hacker.
Lebih dari setengahnya berlokasi di enam negara: Amerika Serikat, Rusia, Jerman, Jepang, India, dan Kanada. Namun, statistik ini hanya berbasis dari pengguna yang telah dilindungi oleh teknologi pendeteksian milik Kaspersky Lab.
Jumlah total pengguna yang diserang belum terungkap semuanya
Yang mengkhawatirkan adalah jumlah aktual dari total pengguna yang diserang oleh ransomware penyandera ini dipastikan jauh lebih tinggi. 80.000 Data pribadi netizen disandera hacker hanya merupakan data yang berhasil dilindungi Kaspersky. Adapun yang belum terungkap tentunya banyak sekali.
Angka yang sebenarnya tidak diketahui, tetapi para ahli Kaspersky Lab memperkirakan bahwa mungkin ada beberapa ratus ribu pengguna yang terinfeksi.
Ransomware CryptXXX memiliki kemampuan untuk menginfeksi ribuan PC di seluruh dunia. Dan sebelumnya memang tidak mungkin untuk sepenuhnya mendekripsi file-file yang menjadi korban dari program jahat ini. Namun, sekarang hal tersebut bukan merupakan hal mustahil.
Ahli Keamanan Kaspersky Lab Anton Ivanov menyarankan jika saat ini belum ada alat dekripsi yang tersedia untuk versi malware yang mengenkripsi file. Maka jangan pernah membayar uang tebusan kepada hacker.
Saran dari Kaspersky Lab lainnya adalah proaktif melindungi diri sedari awal. Caranya dengan mem-backup data-data secara teratur pada media penyimpanan data portabel yang tidak terus terhubung ke komputer sepanjang waktu.
Kemudian install solusi keamanan yang baik. Menurut penelitian independen terbaru menunjukkan, bahwa Kaspersky Internet Security sangat baik dalam mendeteksi ransomware.
Kaspersky Lab merilis alat deskripsi bagi dua varian ransomware CryptXXX pada April dan Mei 2016. Setelah itu, Kaspersky Lab kembali merilis sebuah decryptor baru untuk file yang terenkripsi oleh versi terbaru dari malware berjenis ini.