Kali ini dikabarkan data medis dan informasi yang dapat diidentifikasi secara pribadi milik pasien Fresenius Medical Care saat ini bocor dan tersedia untuk diakses secara online di situs web paste.
Insiden yang terjadi ini merupakan sebagai bagian dari kampanye besar-besaran dari ransomware Snake yang menargetkan organisasi yang bergerak di bidang medis.
Hacker dibalik operasi ini mempublikasikan sejumlah kecil data tersebut yang juga mengumumkan bahwa akan ada “lebih banyak lagi” di masa mendatang. Kode lebih banyak lagi dari pengumuman tersebut bisa kita asumsikan bahwa ini merupakan bagian dari kebocoran yang jauh lebih besar lagi nantinya.
Dilansir dari BleepingComputer (20/05), mereka mengatakan telah melihat data yang dibocorkan, dan akses untuk sebagian kecil data tersebut akan kedaluwarsa pada 15 Juni 2020. Dalam data tersebut berisi rincian pasien dari pusat Fresenius Medical Care Serbia, yang menyediakan layanan dialisis untuk orang dengan gagal ginjal kronis.
/SnakeRnsmwr-FreseniusMCdump.png)
Ada kurang dari 200 catatan data yang mencakup nama depan dan belakang, jenis kelamin, tanggal lahir, kebangsaan, profesi, alamat, kode pos, dan nomor telepon pasien. Dalam rincian data tersebut juga dikatakan bahwa termasuk informasi kerabat pasien (nama dan nomor telepon).
Baca Juga: “Lebih Dari 4000 Aplikasi Mobile Mengekspos Data Penggunanya“
Awal bulan ini, aktor dibalik ransomware Snake juga mempublikasi cuplikan gambar dari database yang mereka klaim milik Fresenius Medical Care dan menyatakan bahwa mereka berencana untuk berbagi secara lebih terbuka lagi di masa depan.
/SnakeRnsmwr-DBshot-ed.jpg)
Saat artikel ini diterbitkan, pihak Fresenius Medical Care belum memberi tanggapan dan mengonfirmasi tentang data yang bocor tersebut.
