Infrastruktur cyber rumah sakit di Inggris berada di bawah serangan cyber besar-besaran yang mengunci staf dari komputer mereka. Serta mengalihkan pasien darurat. Menurut The Guardian, National Health Service (NHS) rumah sakit di Inggris terkena serangan ransomware.
Salah satu dokter menampilkan screenshot sistem mereka di Twitter yang menunjukkan catatan tebusan yang menuntut bitcoin senilai $ 300. Dengan isi pesan sebagai berikut :
“File penting Anda akan dienkripsi. Banyak dokumen, foto, video, database, dan file lainnya tidak dapat diakses lagi karena sudah dienkripsi. Mungkin Anda sibuk mencari cara untuk memulihkan file Anda tapi jangan buang waktu Anda. Tidak ada yang bisa memulihkan file Anda tanpa layanan dekripsi kami.”
Catatan tersebut juga menunjukkan bahwa sistem tersebut telah terinfeksi menggunakan WannaCrypt. Sebuah kriptovirus berbahaya yang ditemukan oleh beberapa peneliti keamanan beberapa bulan yang lalu. Tidak jelas bagaimana virus ini masuk ke sistem rumah sakit; Sangat mungkin itu adalah akibat dari seseorang yang mengalami penipuan phishing. Dan mungkin telah mengeksekusi sebuah file yang terinfeksi.
Inilah Tampilan Sistem Rumah Sakit di Inggris Terkena Serangan Ransomware
https://twitter.com/fendifille/status/862997621039878145
Saat ini, rumah sakit yang terkena dampak diantaranya Barts Health di London, East and North Hertfordshire NHS trust, Blackpool teaching hospital NHS foundation trust dan Essex Partnership university NHS trust.
We are aware of a major IT secure system attack. All IT systems have been temporarily shut down. More information will be available shortly
— Derbyshire Community Health Services NHS FT (@DCHStrust) May 12, 2017
We apologise but we are having issues with our computer systems. Please don't attend A&E unless it's an emergency. Thanks for your patience
— Blackpool Hospitals (@BlackpoolHosp) May 12, 2017
Sebuah screenshot dari percakapan pesan instan yang disirkulasikan oleh seorang dokter mengatakan “So our hospital is down … We got a message saying your computers are now under their control and pay a certain amount of money. And now everything is gone.”
Why would you cyber attack a hospital and hold it for ransom? The state of the world 😂 pic.twitter.com/e6h6yNrBBB
— If.ra (@asystoly) May 12, 2017
Someone as hacked into the computer network at Royal Blackburn Hospital!! Can't give out prescriptions to anyone!!!!
— Chris Lofthouse (@lofty316) May 12, 2017
Sumber NHS mengatakan kepada Evening Standard bahwa serangan tersebut “tampaknya akan meningkat” dengan lebih banyak insiden rumah sakit di Inggris. Setelah banyaknya masalah TI yang dilaporkan terjadi.
NW hospital computer systems under cyber attack 4 ransom… Sitting in front of a blank screen & can't do any work. Criminal Poor patients😠
— Tim Dawson 🇪🇺 (@doctpd) May 12, 2017
“Sekitar pukul 12.30 WIB kami mengalami masalah dengan server email kami yang crash. Berikut ini banyak sistem klinis dan sistem pasien kami dilaporkan down.” kata seorang pekerja NHS IT dalam sebuah pesan kepada reporter The Guardian.
“Pesan pop-up bitcoin telah berada di jaringan kami dan meminta pengguna membayar $300 untuk dapat mengakses PC mereka. Anda tidak bisa melewati layar ini.”
“Menyusul dengan adanya sebuah insiden internal yang diumumkan dan menyarankan semua staf untuk mematikan semua PC. Sampai semuanya beres, jangan nyalakan PC dan tunggu instruksi lebih lanjut.”
Ini bukan pertama kalinya ketika sistem kesehatan mengalami serangan ransomware. Faktanya, industri kesehatan sedang ditargetkan oleh cyber crime di seluruh dunia. Tahun lalu, Hollywood HealthCare Facility memiliki sistem yang diinfeksi ransomware dan untuk membuka sistem hacker menuntut $3.6 juta (9000 BTC) sebagai uang tebusan.