Seongok dan segelintir komplotan hacker kali ini sebabkan pemadaman listrik di beberapa wilayah di Ukraina. Sebelumnya pada saat liburan Natal tahun lalu sebuah komplotan hacker berhasil menutup pasokan listrik di Ukraina Utara selama akhir pekan. Lalu, apa tujuan sebenarnya dari para hacker yang menyebabkan pemadaman listrik di Ukraina ini?
Di Duga Ulah Para Hacker Ini Menyebabkan Pemadaman Listrik di Ukraina
Menurut penyuplai energi Ukraina, Ukrenergo, sebuah serangan cyber terdeteksi. Serangan tersebut diluncurkan pada jaringan listrik Kyiv pada hari Sabtu, 17 Desember saat tengah malam. Pemadaman ini mempengaruhi bagian utara Kiev, ibukota negara, dan sekitarnya.
Tak lama setelah kejadian itu, Ukrenergo beralih ke mode manual dan mulai memulihkan listrik sekitar 30 menit dalam upaya untuk menangani serangan cyber. Hak akses sepenuhnya kembali pulih setelah satu jam lima belas menit.
Menurut Kovalchuk, yang bertanggung jawab untuk pemadaman akhir pekan ini bisa jadi “gangguan eksternal melalui jaringan data,“. Namun, salah satu perusahaan cyber security sedang menyelidiki insiden itu. Dan akan segera memberikan informasi lebih lanjut.
Meskipun alasan pemadaman listrik ini belum dikonfirmasi, pihak berwenang percaya akan satu hal. Mereka percaya bahwa pemadaman listrik tak terduga ini bisa jadi serangkaian serangan cyber yang pernah berhasil menyerang jaringan listrik Ukraina. Dan juga infrastruktur keuangan pada bulan Desember tahun 2015 lalu.
Pemadaman energi ini juga disebabkan oleh sebuah malware yang dikenal sebagai BlackEnergy. Malware ini didistribusikan melalui dokumen Word (boobytrapped) dan menipu penerima agar mengaktifkan macro untuk memuat payload berbahaya.
Tahun lalu, layanan keamanan negara Ukraina SBU menyalahkan Rusia atas pemadaman dengan menanam malware pada jaringan beberapa perusahaan energi regional.
Perusahaan cyber asal US, iSight mengidentifikasi pelaku sebagai kelompok hacker asal Rusia yang dikenal sebagai “Sandworm“.
Pakar keamanan pun telah menemukan bukti kuat yang menghubungkan serangan-serangan di grid energi Ukraina ke Rusia. Mereka percaya bahwa para penyerang muncul megatas namakan bangsa dan negaranya dengan sumber daya yang signifikan.
Sistem SCADA selalu menjadi target yang menarik bagi cybercrooks. Mengingat keberhasilan malware Stuxnet yang dikembangkan oleh US dan Israel bersama-sama. Dalam rangka untuk menyabotase fasilitas nuklir Iran beberapa tahun yang lalu. Dan Havex yang sebelumnya menargetkan bagian sektor energi.
Bergabung di Fanspage dan instagram kami, tetap up-to-date berita terbaru dari kami dan semoga bisa bermanfaat. Slow Rock and Beat Greedy Rulers!