Errorcybernews.id – CEO dan Founder Tokopedia, William Tanuwijaya telah memberi klarifikasi tambahan terkait isu pencurian data beberapa waktu lalu. Beberapa waktu yang lalu, Tokopedia diretas oleh pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab. Diketahui bahwa Tokopedia kini telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kejadian yang sama agar tidak terulang.
Pertama, Tokopedia memberi informasi dan himbauan secara langsung kepada seluruh penggunanya beberapa saat setelah mengetahui kejadian tersebut. Perusahaan juga memulai proses investigasi dan mengambil langkah-langkah yang perlu dilakukan. Beberapa prosedur keamanan dilakukan untuk memastikan akun dan transaksi tetap terjaga. Selain itu, perusahaan memastikan bahwa kata sandi telah dienkripsi dengan enkripsi satu arah.
Kedua, Tokopedia telah berkomunikasi dan bekerja sama dengan pemerintah, antara lain Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Badan Siber dan Sandi Negara. Kerjasama ini juga bertujuan untuk melakukan investigasi atas kejadian tersebut. Serta sekaligus memastikan keamanan dan perlindungan atas data pribadi pengguna.
Baca Juga :
Hacker Bocorkan 15 Juta Data Pengguna Tokopedia
UPDATE: 91 Juta Data Pengguna Tokopedia Dijual Di Darkweb
Setelah Tokopedia, Kini Giliran Bhinneka Yang Terdampak Pelanggaran Data Besar-Besaran
Selain melakukan investigasi internal, Tokopedia juga telah menunjuk institusi independen kelas dunia yang memiliki spesialisasi di bidang keamanan siber. Dengan tujuan membantu investigasi dan identifikasi langkah-langkah yang diperlukan guna lebih meningkatkan lagi perlindungan data pengguna.
“Pengguna kami adalah prioritas utama. Maka dari itu, sebagai langkah pencegahan tambahan, kami senantiasa mengajak seluruh pengguna Tokopedia mengikuti anjuran langkah pengamanan agar semua tetap terlindungi.” ujar William.
“Seperti memastikan bahwa Anda selalu mengganti kata sandi akun Tokopedia secara berkala, tidak menggunakan kata sandi yang sama di berbagai platform digital, dan menjaga OTP dengan tidak memberikan kode OTP tersebut kepada pihak manapun. Bahkan yang mengatasnamakan Tokopedia dan untuk alasan apapun,” kata CEO dan Founder Tokopedia, William Tanuwijaya dikutip dari tek.id pada (12/5).