PT. Digital Media Techindo

Perum Pondok Tandala, Jl. Bungur V No. 230
Kawalu, Kota Tasikmalaya
Jawa Barat - Indonesia 46182




Berisi.id – Tencent, selaku aksasa teknologi asal Tiongkok mulai memperluas jaringannya. Bahkan belum lama ini, Tencent membuka data center atau pusat data Cloud pertama di Indonesia. Indonesia kerap kali menjadi pilihan untuk perusahaan Cloud menempatkan data center nya. Tujuan agar pelanggan lokal dapat menempatkan data dan mengkomputasi lebih dekat. Oleh karena itu, fasilitas baru Tencent ini juga menawarkan akses ke semua penyedia layanan internet utama di Indonesia dan global.

Selain itu, populasi Indonesia yang banyak juga menjadi pertimbangan kenapa layanan ini hadir di Indonesia. Wakil presiden senior Tencent Cloud Poshu Yeung mengatakan, “Dengan populasi 270 juta, Indonesia adalah negara terpadat keempat di dunia dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara.” mengutip dari The Register (17/4)

“Mengingat struktur populasinya yang lebih muda, ia memiliki dividen demografis internet yang besar dan pasar internet selulernya berkembang dengan cepat” lanjut Yeung.

Baca Juga : Kerentanan CPU Intel Akan Serangan LVI Membuat Banyaknya Data Center Berisiko


Meski protokol gateway Tencent Cloud sudah mencakup seluruh dunia, namun beberapa fasilitas yang mereka tawarkan di Jakarta belum lengkap. Menurut laporan, tidak ada layanan komputasi GPU, penawaran tanpa server, API Gateway, penyimpanan untuk file atau arsip, pencegahan DDOS lanjutan, ML-powered Cloud Workload Protection, dan SSL Certificate Service belum ada. Bahkan, antarmuka baris perintah juga tidak tersedia.

Dalaam hal ini, Tencent mungkin akan menambahkan lebih banyak layanan pada peluncuran data center kedua di Indonesia. Peluncuran ini rencananya akan berlangsung pada Agustus 2021 mendatang. Pembuatan data center ini juga berlangsung bersamaan dengan pembukaan fasilitas kedua untuk Jepang yang kini sedang mereka kerjakan.

Baca Juga : Basis Data Milik Polri Dibobol, Akses Penuh Ke Basis Data Dijual Secara Online

Diketahui, persaingan Tencent untuk membuka bisnis Cloud di pasar Indonesia cukup ketat. Pasalnya, sebelumnya ada Alibaba Cloud yang sudah hadir sejak 2018. Kemudian ada Google Cloud pada 2020, serta Microsoft dan AWS yang juga berencana akan datang juga.

Selain Indonesia, Tencent juga sudah mulai mengoperasikan Cloud di wilayah Asia-Pasifik lainnya, seperti Singapura, Bangkok, Mumbai, Tokyo, Hong Kong, Seoul, dan empat kota di Tiongkok.