Errorcybernews.id – Tri Indonesia menerapkan teknologi Service Awareness untuk meningkatkan pengalaman bermain game online penggunanya. Kabarnya, teknologi ini mampu secara pintar mendeteksi jenis game online yang sedang dimainkan pengguna. Serta memberikan prioritas jaringan sesuai dengan game online yang dimainkan.
“Teknologi Service Awareness memberikan jaringan prioritas untuk respon yang lebih cepat untuk game online seperti Arena of Valor (AOV), Mobile Legends, Free Fire, dan PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) Mobile. Gim tembak-menembak sangat sensitif terhadap latency. Ketika pengguna Tri membuka salah satu dari games AOV, Mobile Legends, Free Fire atau PUBG, secara otomatis, pengguna Tri langsung ditempatkan pada jaringan prioritas untuk memberikan latency yang lebih rendah. Dengan demikian, mereka akan dapat menembak dengan lebih cepat dan mendapatkan pengalaman bermain yang jauh lebih baik,” kata Chief Technical Officer Tri Indonesia, Desmond Cheung Dilansir dari Tek.id(4/6).
Baca Juga : Lokapala, Game Moba Asal Indonesia Resmi Diluncurkan
Dalam tahap awal penerapan teknologi ini, Tri mencoba menerapkandi beberapa area di Jabodetabek pada Maret lalu. Dan hasilnya mampu menurunkan latency dalam bermain game hingga hampir 30% di jam-jam sibuk.
Setelah sukses pada tahap awal, Tri Indonesia berencana akan mengimplementasikan peningkatan kualitas layanan ini di tingkat nasional. “Penurunan latency ini merupakan bagian dari program penyempurnaan jaringan kami untuk menjadikan jaringan kami semakin kuat, semakin luas, dan semakin andal” Kata Desmond.
“Fitur Service Awareness ini memberikan pengalaman bermain mobile games yang lebih lancar dan menyenangkan. Kami berharap anak muda Indonesia akan semakin nyaman menikmati gaya hidup digital dengan jaringan 4.5G Pro Tri Indonesia,” lanjutnya.
Tri Indonesia telah mencatat bahwa bermain game online sudah menjadi salah satu kegiatan hiburan yang paling digemari pelanggan. Setelah pemerintah mengeluarkan imbauan untuk beraktifitas dirumah, penggunaan internet untuk game online melonjak lebih dari 50% di bulan April hingga Mei.