Setelah mengungkapkan strategi CIA untuk membajak dan memanipulasi webcam/mikrofon untuk merusak atau menghapus rekaman, WikiLeaks kini telah menerbitkan bocoran lain dari seri Vault 7, yang mengungkapkan kemampuan CIA untuk memata-matai dari jarak jauh secara real-time dalam stream video. Dijuluki ‘CouchPotato,’ dokumen yang bocor ini merinci bagaimana agen CIA menggunakan tool untuk mengumpulkan video RTSP/H.264 secara diam-diam.
Real Time Streaming Protocol, atau RTSP, adalah protokol kontrol jaringan yang dirancang untuk digunakan dalam sistem hiburan dan komunikasi untuk mengendalikan server media streaming.
CouchPotato memberi kemampuan kepada CIA untuk “mengumpulkan baik streaming sebagai file video (AVI) atau menangkap frame gambar (JPG) dari stream yang memiliki perubahan signifikan dari frame yang sebelumnya direkam,” menurut sebuah manual pengguna CIA yang bocor.
Tool ini menggunakan FFmpeg untuk encoding video dan gambar serta decoding dan konektivitas Real Time Streaming Protocol.
Tool CouchPotato bekerja diam-diam tanpa meninggalkan bukti apapun pada sistem yang ditargetkan karena telah dirancang untuk mendukung memuat “Fire and Collect” ICE v3, yang merupakan teknik eksekusi kode dalam memori (ICE) yang menjalankan kode berbahaya tanpa menulis kode modul ke dalam disk.
Namun baik Wikileaks maupun panduan pengguna yang bocor merinci bagaimana agensi tersebut memasuki sistem yang ditargetkan pada awalnya, sejak publikasi tersebut sebelumnya telah membocorkan banyak perangkat lunak, tool hacking & eksploitasi CIA untuk masuk ke jaringan, agen tersebut mungkin telah menggunakan CouchPotato di kombinasikan dengan tool lainnya.
Sejak bulan Maret, WikiLeaks telah menerbitkan 20 batch seri “Vault 7“, yang mencakup kebocoran terbaru dan terakhir.