PT. Digital Media Techindo

Perum Pondok Tandala, Jl. Bungur V No. 230
Kawalu, Kota Tasikmalaya
Jawa Barat - Indonesia 46182




Berisi.id, Jakarta – Xynexis International berkolaborasi menjalin kerjasama dengan Swiss German University (SGU) untuk hadirkan beasiswa penuh bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi keamanan siber di Master IT SGU. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Eva Noor, CEO Xynexis International dan pihak SGU pada Senin (24/1).

Xynesis International adalah perusahaan keamanan siber di Indonesia yang menyediakan layanan seperti penilaian dan sertifikasi kepatuhan, respons insiden dan analisis forensik digital, penilaian keamanan TI, tinjauan kelangsungan bisnis/pemulihan bencana, Penilaian Payment Card Industry (PCI) Security Standards Council Qualified Security Assessor (QSA) ,penetration testing, dan application security assessment.

Sementara itu, Swiss German University adalah Universitas Swasta yang disponsori oleh Yayasan Swiss German dan terletak di Alam Sutera, Tangerang, Banten, Indonesia. Swiss German University didirikan pada tahun 2000 sebagai usaha bersama antara investor swasta dari Jerman dan Indonesia.

Baca Juga : Xynexis Raih Penghargaan Top Digital Awards 2020


Xynexis dan SGU menyadari bahwa ada kekurangan talenta keamanan siber di Indonesia, dan upaya untuk mengatasi kekurangan ini membutuhkan waktu dan investasi. Master IT di SGU yang memiliki visi mendidik arsitek transformasi digital masa depan, memiliki konsentrasi di bidang keamanan siber dengan kerjasama yang baik dengan para pemangku kepentingan di bidang ini, misalnya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta dosen dan lulusan yang kompeten.

Menyadari potensi dan kemampuan SGU, Xynexis bekerjasama dengan SGU memberikan beasiswa penuh bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan studi keamanan siber di Master IT SGU. Beasiswa ini juga dibundel dengan kewajiban kerja di Xynexis dan juga sebagai asisten peneliti di SGU.

Baca Juga : Eva Noor, CEO Xynexis International Terbitkan Buku Berjudul “Pelaku Bukan Pemimpi”

Dengan hadirnya kerjasama ini, kedua pihak berharap talenta yang diciptakan memiliki kompetensi yang baik. Tidak hanya kompetensi dan prestasi di bidang akademik, tetapi juga dalam praktik dan penelitian.

Semoga MoU ini dapat membantu untuk menyediakan talenta-talenta yang baik dan kompeten di bidang keamanan siber, yang sangat dibutuhkan saat ini di Indonesia, dan pada gilirannya akan meningkatkan kondisi keamanan siber dan transformasi digital di negara kita.